Saturday, September 20, 2008

malam pertama

> Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
> Tuk merenungkan indahnya malam pertama
> Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
> Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
>
> Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
> Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
> Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
> Mandipun...harus dimandikan
> Seluruh badan Kita terbuka....
> Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
> Tak ada sedikitpun rasa malu...
> Seluruh badan digosok dan dibersihkan
> Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
> Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...
> Itulah sosok Kita....
> Itulah jasad Kita waktu itu
>
> Setelah dimandikan.. ,
> Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
> Kain itu ...jarang orang memakainya..
> Karena sangat terkenal bernama Kafan
> Wewangian ditaburkan kebaju Kita...
> Bagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan
> Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
> Keranda pelaminan... langsung disiapkan
> Pengantin bersanding sendirian...
>
> Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
> Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
> Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
> Serta rasa haru para handai taulan
> Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
> Akad nikahnya bacaan talkin....
> Berwalikan liang lahat..
> Saksi-saksinya nisan-nisan. . yang tlah tiba duluan
> Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan
>
> Dan akhirnya.... tiba masa pengantin..
> Menunggu dan ditinggal sendirian,
> Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
> Malam pertama yang indah atau meresahkan..
> Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
> Di kamar bertilamkan tanah..
> Dan ketika 7 langkah tlah pergi....
> Sang Malaikat lalu bertanya.
> Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
> Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
> Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....
>
>
> JUSTERU....FIKIR- FIKIRKANLAH DAN CARILAH BEKALAN KEINSAFAN
REBUTLAH PELUANG RAMADHAN TAHUN INI
KERANA TAHUN HADAPAN BELUM PASTI.

No comments: